Bidang Peternakan DPP Kapuas Hulu Akan Awasi Pemotongan Hewan Qurban


Bidang Peternakan, Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Kabupaten Kapuas Hulu akan melakukan pengecekan ke lapangan untuk memastikan kondisi hewan Qurban yang dipotong pada perayaan Idul Adha mendatang dalam keadaan baik. Kepala Bidang Peternakan, Dinas Pertanian dan Pangan Kapuas Hulu, Maryatiningsih mengatakan, pihaknya akan melakukan pengawasan sebelum dan sesaat pemotongan hewan Qurban tersebut. "Besok mulai kita cek ke tempat pemotongan hewan. Kemudian pada hari H nanti kita pengawasan ke masjid dan surau yang melakukan pemotongan bahkan untuk yang motong sendiri kita monitor juga," kata Kepala Bidang Peternakan, Dinas Pertanian dan Pangan Kapuas Hulu, Senin 20 Agustus 2018.

 

Pengawasan yang dilakukan pihak Dinas Pertanian dan Pangan Kapuas Hulu mencakup apakah fisik hewan yang di qurbankan memenuhi syarat Islam, baik dari segi umur dan kondisi fisik pada umumnya. "Pada saat monitoring kita bertanya kapan dilakukan, kita monitor lagi untuk melihat keadaan jeroan atau hati hewan qurban tersebut apakah sehat atau tidak,". Berdasarkan data dua tahun terakhir, hewan yang dipotong warga pada raya Qurban belum ditemukan terinfeksi virus dan sejenisnya. "Hanya biasa di hati yang ada indikasi cacing, namun kita sarankan agar jangan dikonsumsi, melainnkan dibuang. Kemudian daging harus dimasak benar - benar masak," pesan Kepala Bidang Peternakan, Dinas Pertanian dan Pangan Kapuas Hulu.

 

Kemudian, Kepala Bidang Peternakan, Dinas Pertanian dan Pangan Kapuas Hulu mengingatkan, agar fisik hewan qurban diperhatikan dengan baik, jangan sampai cacat buta, atau belum cukup umur, itu bisa dilihat dari gigi seri sapi dan kambing, apakah sudah tumbuh atau belum. "Kalau yang ditemukan seperti itu kita sarankan untuk ditukar. Kalau ditemukan bentolan putih di hati itu mengarah ke cacing hati, yang tampak memang di hati. Karena bisa menular ke manusia," papar Kepala Bidang Peternakan, Dinas Pertanian dan Pangan Kapuas Hulu.

 

Lebih lanjut, Kepala Bidang Peternakan, Dinas Pertanian dan Pangan Kapuas Hulu menjelaskan, rata-rata hewan qurban yang dipotong tersebut berasal dari peternak lokal di Kapuas Hulu ini. Kalaupun ada didatangkan dari daerah luar, maka harus ada surat pernyataan sehat. "Untuk jumlah hewan yang dipotong per Kecamatan tetap kita rekap untuk laporan. Memang setiap tahun jumlahnya relatif bertambah," tutup Kepala Bidang Peternakan, Dinas Pertanian dan Pangan Kapuas Hulu.

Share Post:

BERITA POPULER