Generasi muda adalah motor penggerak pembangunan Bangsa masa depan. Sebab itu, para generasi muda perlu mendapat pembekalan akademis dan moral, sehingga dapat berkontribusi aktif dalam pembangunan Nasional. Wakil Bupati Kapuas Hulu, Antonius L. Ain Pamero, SH mengatakan, banyak hal yang telah terjadi dari ketimpangan pembekalan bagi kaum muda. Secara akademis mungkin terpenuhi namun pembinaan moral tidak berjalan efektif, sehingga muncul praktek pornografi dan lainnya. “Seperti kita lihat di pemberitaan ada kasus pornografi, kekerasan perempuan dan anak serta perdagangan anak, ini kian memperihatinkan,” kata Wakil Bupati Kapuas Hulu di Gedung DPRD Kapuas Hulu belum lama ini.

Sebab itu, sambung Wakil Bupati Kapuas Hulu, para generasi muda kedepan perlu mendapatkan keseimbangan ilmu. Bukan hanya mengandalkan keunggulan akademis, tapi pembinaan moral dan agamanya juga harus maksimal. “Sebab itu kita harus isi anak-anak kita dengan ilmu pemgetahuan dunia dan agama. Sehingga ada keseimbangan ilmu pada mereka,”. Dalam mengembangkan keseimbangan pendidikan tersebut pada anak-anak, bukan semata tanggungjawab sekolah. Sebab diluar jam sekolah, anak-anak sudah kembali kepada keluargannya. “Nah dalam keluarga juga perlu pembagian porsi yang seimbang dalam pembinaan kepada anak,” papar Wakil Bupati Kapuas Hulu.

Selain itu, Wakil Bupati Kapuas Hulu berpesan, agar di dalam keluarga anak-anak juga perlu ada suasana yang baik atau harmonis. Jika anak-anak tumbuh dalam lingkungan yang penuh kekerasan, akan membangun mental yang tidak baik pada anak yang bersangkutan. “Keluarga harmonis akan mencetak generasi bermoral,” tutup Wakil Bupati Kapuas Hulu.