Suasana tahun baru Imlek 2569, tahun 2018 sangat terasa di kota Putussibau. Budayawan Thionghoa setempat melakukan atraksi Barongsai. Tidak hanya ditempat umum, atraksi Barongsai juga menyambangi perkantoran yang ada di sekitar kota Putussibau, termasuk Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Kapuas Hulu.

Kunjungan Barongsai ke Setda Kapuas Hulu, Senin 19 Februari 2018 lalu disambut hangat oleh Wakil Bupati Kapuas Hulu, Antonius, L. Ain Pamero, SH dan juga Anggota DPRD Kapuas Hulu, Budiharjo. Tampak juga sejumlah pejabat Setda Kapuas Hulu yang hadir, diantaranya Staf Ahli Bupati Kapuas Hulu, Bung Tomo, Kabag Humas, Abang Sudarmo, Kabag Umum, Hendri dan Kabag Pertanahan, Rudolfus Adji Winursito.

Wakil Bupati Kapuas Hulu, Antonius, L. Ain Pamero, SH menuturkan, kebudayaan adalah identitas suatu masyarakat. Kebudyaan juga adalah kekayaan daerah, sebab itu harus tetap dijaga serta di pelihara. “Jangan sampai budaya itu terkikis (termakan) jaman,”. Wakil Bupati Kapuas Hulu juga mengharapkan agar budayawan yang ada di Kapuas Hulu , secara umum, untuk mengupayakan pelestarian budaya. Salah satunya dengan mengajarkan kebudayaan yang ada, secara aktif kepada anak-anak generasi muda. “Sehingga mereka tau dan dapat ikut melestarikan budaya yang ada,” pinta Wakil Bupati Kapuas Hulu.