Bupati Kapuas Hulu, AM. Nasir, S.H. menjadi inspektur dalam upacara bendera di halaman Balai Besar Taman Nasional Betung Kerihun Danau Sentarum (TaNa Bentarum), Senin 18 Maret 2019 pagi. Apel itu merupakan Puncak peringatan Hari Bhakti Rimbawan Ke-36 tahun 2019. Dalam kesempatan itu, Bupati Kapuas Hulu membacakan amanah Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI. Pada April 2018, Presiden telah menegaskan untuk dilakukan reklamasi dan rehabilitasi hutan secara besar-besaran mulai tahun 2019. "Untuk itu kita bersama seluruh masyarakat harus melakukan gerakan penanaman secara Nasional di seluruh Indonesia," ucap Bupati Kapuas Hulu.
Rehabilitasi dan penanaman pohon diorientasikan untuk penyelamatan danau, penyelamatan waduk, pemukiman serta menjaga keindahan alam sekaligus untuk perluasan kesempatan kerja. "Serta penyediaan kayu rakyat dan berbagai manfaat ekonomi lainnya sebagai tabungan masyarakat di masa depan,". Hari Bhakti Rimbawan saat ini merupakan kesempatan yang sangat baik untuk masyarakat melakukan refleksi, menggali inspirasi, motivasi dan berbagai inovasi dalam kiprah kerja di bidang lingkungan hidup dan kehutanan. "Dimana kita bertugas, rimbawan adalah sosok yang kuat dalam identitas, skill, perspektif berpikir, solidaritas dan bergotong-royong, rimbawan juga sosok yang teguh dan tangguh, kuat dan disiplin dalam kerja dan pantang surut hadapi tantangan dilapangan," pungkas Bupati Kapuas Hulu.
Dalam upacara itu dilakukan pemberian penghargaan kepada ASN berupa Satya Lencana Karya 30 Tahun, 20 Tahun dan 10 Tahun. Penghargaan juga diberikan kepada Tenaga Fungsional Polhut Terbaik atas nama Irman Fajar, Pengendali Ekosistem Hutan Terbaik atas nama Ahmad Gozali Darda, Tokoh Masyarakat Teladan atas nama Sinaryo (Kepala Desa Vega), Anggota Purna Saka Wana Bhakti Terbaik atas nama Imam Agung Prastowo, Kader Konservasi Teladan atas nama Agustinus Surya Indrawan, Kelompok Pecinta Alam Terbaik kepada Kelompok Pecinta Alam Bumi Penepian, dan Tenaga kontrak terbaik atas nama Andi Tarsita. (Doc. Bidang SAI-DKIS)