Direktur Politeknik Negeri Pontianak Periode 2015-2019, H.M. Toasin Asha, membuka acara Penataran Sistem Perguruan Tinggi (SPT) Tahun 2017 Program Diluar Domisili (PDD) Politeknik Negeri Pontianak (Polnep) Kabupaten Kapuas Hulu, Kamis 07 September 2017. Sebanyak 235 siswa baru ikut kegiatan tersebut. “Ini angkatan ketiga di PDD (Program Diluar Domisili) Polnep. Tujuan mereka ikut SPT (Sistem Perguruan Tinggi) ini untuk menyambut mahasiswa baru, memberikan gambaran sistem pendidikan tinggi yang berkaitan dengan kepoliteknikan,” kata Direktur Politeknik Negeri Pontianak Periode 2015-2019.
Kepada mahasiswa, Direktur Politeknik Negeri Pontianak Periode 2015-2019 berpesan agar ikut menjaga Bangsa dan Negara serta bebas dari pengaruh Narkoba, Radikalisme dan pergaulan bebas. Sebab itu pendidikan kebangsaan dan kewarga negaraan sangat penting diberikan masa penataran ini. “Mahasiswa harus jadikan kampus tempat yang nyaman, aman dan tertib serta tidak ada kegiatan-kegiatan yang menyimpang,” ucap Direktur Politeknik Negeri Pontianak Periode 2015-2019. Direktur Politeknik Negeri Pontianak Periode 2015-2019 menegaskan, Polnep Pontianak merupakan yang terbaik di Indonesia. Untuk itu, penyelenggaraan pendidikan harus secara baik dan benar, demikian juga dengan manajemen perguruan tingginya. Dukungan Pemerintah Kabupaten dan masyarakat Kapuas Hulu sangat luar biasa. Kampus baru akan dibangun. “Semoga mendapat support dari masyarakat dan mahasiswa PDD Polnep Kapuas Hulu,” jelas Direktur Politeknik Negeri Pontianak Periode 2015-2019.
Menurut Direktur Politeknik Negeri Pontianak Periode 2015-2019, Program Diluar Domisili Polnep sebetulnya adalah cikal bakal perguruan tinggi tersendiri menjadi Polnep Negeri, seperti Polnep di Ketapang dan di Sambas. “Saat ini untuk di PDD (Program Diluar Domisili) Polnep Kapuas Hulu ada tiga Program Studi, yakni teknik sipil, teknologi pengolahan hasil perkebunan dan teknologi budi daya perikanan,” jelas Direktur Politeknik Negeri Pontianak Periode 2015-2019. Kedepan akan ada penambahan jurusan sesuai kebutuhan daerah. “Lulusan Polnep memang siap pakai. Karena Polnep lebih banyak praktik. Bisa 60 sampai 70 persen. Setiap semester ada praktik kunjungam industri,” terang Direktur Politeknik Negeri Pontianak Periode 2015-2019.
Sistem pendidikan juga melibatkan pihak-pihak industry, baik sebagai pengajar maupun instruktur. Karenanya peluang Program Diluar Domisili Polnep Kapuas Hulu menjadi Polnep Negeri sangat besar. Tinggal menyakinkan Menristik dan Dikti untuk dirikan Polnep Negeri di Kapuas Hulu. Karena semua persyaratan sudah siap. “Walau sudah negeri, pembinaanya di Polnep Pontianak,” tuntas Direktur Politeknik Negeri Pontianak Periode 2015-2019. (Doc. Bidang SAI-DKIS)
