Plh Bupati Kapuas Hulu, H. Mohd Zaini membuka acara Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koprasi Kredit (Kopdit) Tilung Jaya tahun 2021 di Putussibau, Kapuas Hulu, Kalbar, Rabu (24/2/2021). RAT tersebut dalam rangka evaluasi kinerja Kopdit Tilung Jaya tahun buku 2020, pengesahan rencana kerja, serta menyusun Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja (RAPB) Kopdit CU Tilung Jaya tahun buku 2021.
Plh Bupati Kapuas Hulu, Mohd Zaini mengatakan, RAT merupakan hal mutlak yang harus dilaksanakan koperasi. Ini merupakan implementasi dan semangat yang harus hidup dalam koperasi. “Asas kekeluargaan sebagai pengambilan keputusan tertinggi dalam koperasi. Kekuatan utama koperasi adalah anggotanya,” ujarnya.
RAT sangat strategis dalam pengembangan koperasi. Forum RAT merupakan wadah bagi pengurus untuk menyampaikan laporan pertanggungjawaban kegiatan, selama tahun buku yang lalu atau tahun 2020, dan rencana kerja serta RAPB yang akan datang atau tahun buku 2021.
“Ini penting dilakukan untuk mengukur kinerja pengurus, serta mengevaluasi seluruh program dan kegiatan pada masa yang akan datang, kinerja koperasi dapat diperbaiki dan lebih di sempurna lagi,” ujar Zaini.
Ia juga menjelaskan, sebagai lembaga keuangan yang memiliki badan hukum koperasi, kopdit CU Tilung Jaya tentunya memberikan kewajiban juga untuk melaksanakan RAT. Walaupun pada tahun buku 2020 tidak dilaksanakan seperti tahun biasanya karena keadaan yang berubah. “Walau begitu idak mengurangi arti dalam melaksanakan RAT hari ini,” ungkapnya.
Adanya pelayanan keuangan, serta pinjaman yang prosedurnya tidak terlalu rumit di Kopdit, kata Zaini itu tentu membantu masyarakat. Pinjaman yang juga bervariasi, ada pinjaman usaha, biaya pendidikan, rumah dan lain sebagainya, itu dapat mengakomodir kebutuhan masyarakat. “Dengan bantuan pinjaman tentunya banyak menfaat yang telah dirasakan masyarakat,” katanya.
Zaini, menghimbau kepada masyarakat tidak mengunakan pinjaman Kopdit untuk keperluan yang tidak bermanfaat. Pinjaman hendaknya digunakan untuk modal usaha. “Bisa untuk usaha pertanian, perkebunan, Perikanan ataupun usaha sembako atau kratom,” ujarnya.
Zaini berharap Kopdit di Kapuas Hulu dapat mengimplementasi teknologi digital untuk mengembangkan usahanya. Telah disampaikan bahwa untuk sampai ke 31 desember 2020, sudah sebanyak 22.452 orang peserta anggota di kopdit CU Tilung Jaya, dan juga sudah mempunyai aset yang besar Rp.246.508.489.105. “Walaupun dalam kondisi wabah pandemi Covid-19, namun pendapatan masih cukup besar atau maksimal, hasil usaha bersih selama tahun buku 2020, yaitu mencapai Rp.562.036.514,” ujarnya.
Zaini mengharapkan, kerja keras yang dilakukan dari pengurus pengawas serta lainya di Kopdit CU Tipung Jaya, bisa dapat dipertahankan dan ditingkatkan. Itu penting agar membantu dan membangun kesejahteraan masyarakat Kapuas Hulu. “Baik para anggota maupun masyarakat umum lainnya,” tuntasnya. (Yohanes)
